Kamis, 22 Agustus 2019

Pangeran Berkuda Putih

di Agustus 22, 2019
"Apaan nih??" pikir Mina dalam hati. Tiba-tiba ada segumpal kertas putih yang mendarat di atas meja kerjanya. Mina melihat ke sekeliling, dia mencurigai sesosok laki-laki yang duduk di deretan nomor 2 (dua) dari pintu masuk.

"Abaaaang!! Pasti abang nih yang lempar, iya kan??" Ucap Mina setengah berteriak. Laki-laki itu pura-pura sibuk dengan Notebooknya sambil tersenyum kecil. Karena tidak digubris Mina memilih kembali fokus pada kerjanya.

Image result for anime focus working computer

Selang 10 menit kemudian, saat Mina sedang fokus menonton di jam istirahat, ada lagi segumpal kertas yang mendarat di atas meja kerja Mina. Kali ini dia langsung melihat ke meja td, namun meja tersebut kosong. Mina tidak ambil pusing dengan kertas tersebut dan kembali menonton. Namun tidak alam kemudian, ada yang mendorong kursinya, spontan Mina melihat kebelakang. Tidak jauh dari mejanya ada 2 (dua) orang laki-laki yang sedang bercengkrama. Mina mulai menyimak obrolan mereka.

"Itu yah... Kalau ada Presiden lewat dia juga gak bakal tahu. Sudah dipanggil-panggil dari tadi tetap tidak sadar, tunggu ada gempa bumi dulu baru akan lihat sekitar" Kata laki-laki yang duduk di deretan nomor 2 dari pintu masuk, yang telah pindah ke meja di belakang Mina, Alex namanya.

"Hhmm... Panatas saja belum nikah-nikah, doyannya 'cowok plastikan', nontonnya oppa-oppa" Sambung laki-laki yang berdiri di depan meja Alex duduk.

"Iiiisshh... Apaan sih?!" gerutu Mina pada 2 (dua) lelaki tersebut karna kini dia telah memastikan bahwa merekalah yang melempar kertas dan mendorong kursinya sembari tadi.

"Ini film (drama korea) ceritanya bagus, banyak ilmunya, tentang kedokteran" Mina membela diri.

Alex berdiri dan mendekati meja Mina, "Kalau nonton yang berfaedah itu tentang biografi atau sejarah dunia. Ini film yang 24 jam dalam ruangan, settingnya dalam rumah terus, gak ada di luar ruangan, seperti di lapangan atau apa." Alex memulai argumennya pada Mina.

"Ada juga yang luar ruangan kok, ini kebetulan tentang kedokteran, jd settingnya lebih bnyk di rumah sakit" bela Mina, karena tidak mau drama korea kesukaannya di nilai buruk.

"Ckckck... Lihat tuh nontonnya cowok-cowok cantik, seleranya sama cowok korea, dimana bakal ketemu disini? yang tinggi, putih, bibir pink pakai lipstik" Ucap Alex kembali.

"Yaaah... kalau untuk jadi suami gak harus kayak gini juga, ini kan cuma hobby" ucap Mina, dia mengerti arti ucapan Alex, yang selalu meledeknya. Jadi, tidak terlalu di gubrisnya.

"Haduuhh... Mina itu kalau dibayangin yah, kamu itu cuma akan duduk di istana, sambil menunggu parengan berkuda putih yang membawa pedang datang menjemput" Sindir Alex.

"Iiiisshh... Nggaaaaakk...!!! ahhh... udah ah..." Mina malas menanggapi dan mulai menonton drama korea tadi.








0 komentar:

Posting Komentar

Lelah

Mina bekerja sebagai programmer pada salah satu perusahaan swasta. Dia sangat menyukai pekerjaanya, dia menyukai kesibukannya. Dengan sikap...

 

My Delusion Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei